Utamakan Kualitas atau Hanya Utamakan Barang Laku ?

     Semakin banyaknya local brand Semarang menyebabkan semakin banyak pula persaingan antara beberapa brand di Semarang,semuanya bersaing untuk mendapatkan pelanggan dan support dari orang-orang sekitarnya,semuanya di lakukkan dengan beberapa cara,contohnya : mensupport sebuah acara indie
Semarang,meng-endorse salah satu band indie Semarang,supporting kepada salah satu komunitas Semarang,ada pula yang menawarkan produknya ke luar Semarang dengan cara menitipkan barangnya ke localbrand luar Semarang. Semua itu dilakukkan sebagai dasar promosi dan pengenalan produk kepada orang-orang sekitar , tapi semua itu kembali kepada kita sendiri , lebih mengandalkan kualitas atau hanya mengutamakan barang laku di pasaran ? , mungkin banyak yang mengatakan kalo barangnya laku berarti kualitasnya bagus,belum tentu karena kualitas barang itu tidak bisa ditentukan saat itu juga melainkan beberapa bulan kedepan. Bicara soal kualitas pasti sangat dibutuhkan apalagi dibidang fashion , kualitas terbaiklah yang akan dipilih , sebuah brand bisa besar karena kualitas barangnya juga sesuai standart , tapi di balik semua itu tak jarang yang hanya mengutamakan barang laku di pasaran , ada yang berfikir bahwa yang penting produknya laku dan dipakai masyarakat , padahal dibalik semua itu pasti ada orang yang membicarakan kualitas barang kita di belakang kita , dan jika orang tersebut mengerti mengenai bahan fashion bisa dipastikan orang itu hanya akan membeli sesaat di kita dan lebih parahnya lagi dia memprospek orang lain agar tidak membeli produk kita lagi karena produk kita yg abal-abal tadi.Jika kita sudah tau dunia seperti itu semuanya kembali kita , seharusnya kita sadar diri dan dan mulai bersifat ulet dan teliti , ulet dan teliti dalam arti mencari kualitas yang benar-benar cocok untuk mereka-mereka yang akan membeli produk kita , terutama di kalangan anak muda , apa kita mau mereka hanya membeli produk kita sesaat ? , maka dari itu kita harus benar-benar memilih bahan yang sesuai standart agar pelanggan kita juga bertambah dan syukur-syukur banyak yang mensupport brand kita.
     Menjual barang dengan hanya berfikir modal laku itu sangatlah gampang , kita menawarkan produk kita dengan design-design bagus dan menarik sampai ada yang terakhir dan membelinya , padahal sebenarnya kita sudah membohongi pembeli ,  kita memberikan kualitas yang biasa untuk pembeli , kalo pembeli dari orang awam sih mungkin engga terlalu mikir kualitas , mikirnya cuman yang penting bagus , nah kalo pembeli mengerti bahan itu yang susah , bisa dipastikan selanjutnya dia ragu untuk beli produk kita lagi walaupun design baju kita cukup menarik dia , kalau kita seperti itu terus menerus sama saja kita semakin banyak membohongi orang , maka dari itu mari kita local brand Semarang mulai ulet dan teliti dalam menentukan bahan yang akan kita jual ke orang lain , jika orang lain membeli produk kita dan menyukainya kan kita juga senang , tapi kalau orang hanya sekali membeli produk kita kan kita juga yang merasakan tidak enaknya.Tetap bersaing dengan sehat dan tetap berikan yang terbaik untuk pembeli , itu yang utama dan harus dilakukkan , dalam bersaing juga tidak boleh saling menjatuhkan apalagi sesama localbrand Semarang.
     Semoga uraian dari kita memotivasi teman-teman untuk lebih ulet dan teliti lagi , semua yang ditulis diatas bukan merupakan sindiran/ejekan tapi ini demi kemauan local brand Semarang.

Thanks for your support
Stay Awake Stay Alive